Menelusuri Kuliner Legendaris 5 Tempat Makan Tertua Yogyakarta – Yogyakarta sebagai salah satu kota budaya di Indonesia, tidak hanya di kenal dengan keindahan alam dan sejarahnya, tetapi juga dengan warisan kuliner yang kaya. Beberapa tempat makan di Yogyakarta olympus slot telah bertahan selama puluhan tahun, bahkan ada yang sudah ada sejak era 1920-an. Berikut adalah lima tempat makan tertua yang masih eksis dan menjadi favorit banyak orang.
1. Warung Soto Kadipiro (Sejak 1920-an)
Soto Kadipiro adalah salah satu warung legendaris yang ada di Yogyakarta sejak tahun 1920-an. Terletak di kawasan Kadipiro, warung ini menawarkan soto khas Yogyakarta yang terkenal dengan kuah bening dan rasa gurihnya. Soto Kadipiro menggunakan bahan-bahan pilihan yang segar, termasuk daging ayam kampung, sayuran, dan bumbu rempah yang kaya. Kelezatan soto ini telah menarik banyak pengunjung, baik dari warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
2. Gudeg Yu Djum (Sejak 1950-an)
Gudeg merupakan makanan khas Yogyakarta yang terkenal di seluruh Indonesia. Salah satu tempat makan yang sudah berdiri sejak tahun 1950-an adalah Gudeg Yu Djum. Warung ini terkenal dengan rasa gudegnya yang manis dan gurih, di padukan dengan ayam kampung yang empuk serta sambal krecek yang pedas. Gudeg Yu Djum sudah menjadi ikon kuliner Yogyakarta dan menjadi tujuan wisata kuliner bagi siapa saja yang ingin mencicipi gudeg dengan cita rasa otentik.
Baca juga: https://webmail.ordercafeasiana.com/
3. Tio Ciu Noodle House (Sejak 1930-an)
Tio Ciu Noodle House merupakan restoran yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an dan memiliki sejarah panjang dalam menyajikan mie Tio Ciu yang khas. Restoran ini terkenal dengan mi ayam dan pangsitnya yang lezat. Menggunakan resep turun-temurun, rasa mie yang di sajikan di sini tidak berubah meski lucky neko slot sudah lebih dari 90 tahun beroperasi. Tempat ini menjadi favorit para penggemar mie dan dim sum di Yogyakarta.
4. Bakmi Ndeso (Sejak 1960-an)
Bakmi Ndeso adalah warung makan yang menyajikan bakmi Jawa khas Yogyakarta dengan cita rasa yang otentik. Berdiri sejak tahun 1960-an, warung ini masih menggunakan cara pembuatan bakmi tradisional, dengan menggunakan arang untuk memasak. Salah satu menu andalannya adalah bakmi goreng yang memiliki rasa gurih dan kaya akan rempah. Selain itu, sambal terasi yang pedas menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan ini.
5. Angkringan Lik Man (Sejak 1970-an)
Angkringan Lik Man merupakan salah satu angkringan tertua di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Angkringan ini terkenal dengan nasi kucingnya, yaitu nasi dalam porsi kecil yang di sajikan dengan berbagai lauk, seperti tempe, tahu, dan sambal. Meskipun sederhana, rasa dan kehangatan suasana angkringan Lik Man selalu membuat para pengunjung betah. Angkringan ini juga menjadi tempat berkumpul bagi para mahasiswa, wisatawan, dan warga Yogyakarta.
Kesimpulan
Tempat makan tertua di Yogyakarta ini tidak hanya menawarkan hidangan yang lezat, tetapi juga sarat akan sejarah dan budaya. Dari warung soto yang telah ada sejak 1920-an hingga angkringan yang menjadi bagian dari kehidupan malam Jogja, semuanya memiliki daya tarik yang unik. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi kuliner legendaris ini yang telah di wariskan turun-temurun.